kecilkan semua  

Teks -- Matius 6:1-9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal berdoa
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT. Nas : Mat 5:1-7:29 Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 6:1 - MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG. Nas : Mat 6:1 Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar. 1) Apabila orang percaya, orang aw...

Nas : Mat 6:1

Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.

  1. 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
  2. 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).

Full Life: Mat 6:6 - ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI. Nas : Mat 6:6 Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdo...

Nas : Mat 6:6

Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:

  1. (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
  2. (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
  3. (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa. Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan kehormatan sejati untuk kekekalan

    (lihat cat. --> Mat 6:9

    [atau ref. Mat 6:9]

    mengenai Allah sebagai Bapa kita).

Full Life: Mat 6:9 - KARENA ITU BERDOALAH DEMIKIAN. Nas : Mat 6:9 Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: ti...

Nas : Mat 6:9

Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya berkaitan dengan kebutuhan kita sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan kita. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).

Full Life: Mat 6:9 - BAPA KAMI YANG DI SORGA. Nas : Mat 6:9 Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi. 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira...

Nas : Mat 6:9

Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.

  1. 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
  2. 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
  3. 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.

Full Life: Mat 6:9 - DIKUDUSKANLAH NAMA-MU. Nas : Mat 6:9 Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa ...

Nas : Mat 6:9

Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa Allah sendiri dihormati, dimuliakan, dan ditinggikan (bd. Mazm 34:4). Di dalam doa dan kehidupan sehari-hari kita harus sangat memperhatikan nama baik Allah, gereja-Nya, Injil-Nya, dan kerajaan-Nya. Melakukan sesuatu yang mencemarkan nama baik Tuhan merupakan dosa yang sangat hebat sehingga mempermalukan Allah.

Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...

Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama: 1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48. 2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, Mat 6:1-18. 3) perihal sikap terhadap harta benda dan kekayaan, Mat 6:19-34. 4) perihal hubungan dengan sesama manusia, Mat 7:1-12. 5) untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, orang harus mengambil keputusan yang pantang mundur, lalu melaksanakannya dengan perbuatan, Mat 7:13-27.

Jerusalem: Mat 6:1 - kewajiban agamamu Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting m...

Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting menurut pandangan Yahudi ialah: sedekah (Mat 6:2-4) sembahyang, (Mat 6:5-6), dan puasa (Mat 6:16-18)

Jerusalem: Mat 6:2 - orang munafik Cacian ini mengenai semua orang saleh gadungan yang mencari-cari pujian. Yesus khususnya teringat akan golongan orang Farisi, lihat Mat 15:7; 22:18; 2...

Cacian ini mengenai semua orang saleh gadungan yang mencari-cari pujian. Yesus khususnya teringat akan golongan orang Farisi, lihat Mat 15:7; 22:18; 23:13-15.

Jerusalem: Mat 6:5 - kamu berdoa Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Lu...

Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Luk 18:10-14, dan di hadapan manusia, Mat 6:5-6; Mar 12:40 dsj. Perlu orang berdoa lebih dengan hati dari pada dengan mulut, Mat 6:7, penuh kepercayaan pada kebaikan Bapa, Mat 6:8; Mat 7:7-11 dsj, dan dengan mendesak seperti mengganggu, Luk 11:5,8; Luk 11:1-8. Doa dikabulkan, jika dilakukan dengan iman, Mat 21:22 dsj, dengan menyerukan nama Yesus, Mat 18:19-20; Yoh 14:13-14; Yoh 15:7,16; Mat 16:23-27, dan jika orang meminta apa yang tepat, Mat 7:11, misalnya Roh Kudus, Luk 11:13, pengampunan dosa, Mar 11:25, apa yang baik bagi penganiaya, kedatangan Kerajaan Allah dan daya tahan dalam percobaan terakhir, Mat 24:20 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 21:36; bdk Luk 22:31-32. Itulah inti doa yang diajarkan Yesus sebagai contoh, Mat 6:9-13 dsj.

Jerusalem: Mat 6:9-13 - -- Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1...

Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38.

Ende: Mat 6:1 - Kebadjikanmu Jang chususnja dimaksudkan ialah segala pengamalan hukum taurat. Perbuatan-perbuatan baik jang terlebih diutamakan, ialah: memberi derma, sembahjang (...

Jang chususnja dimaksudkan ialah segala pengamalan hukum taurat. Perbuatan-perbuatan baik jang terlebih diutamakan, ialah: memberi derma, sembahjang (berdoa) dan berpuasa.

Ende: Mat 6:2 - Kaum munafik ialah para ahli taurat dan parisi. Dalam Mat 5:16 Jesus memang mengandjurkan berbuat baik dimuka umum tetapi "supaja mereka memuliakan Bapa jang ada d...

ialah para ahli taurat dan parisi.

Dalam Mat 5:16 Jesus memang mengandjurkan berbuat baik dimuka umum tetapi "supaja mereka memuliakan Bapa jang ada disurga". Lihatlah disitu.

Ende: Mat 6:7 - Dengan banjak perkataan Doa jang terlebih kuat ialah tjetusan hati jang pendek sekali tetapi hangat seperti misalnja doa-doa dalam "Bapa kami".

Doa jang terlebih kuat ialah tjetusan hati jang pendek sekali tetapi hangat seperti misalnja doa-doa dalam "Bapa kami".

Ende: Mat 6:9 - Dikuduskanlah namamu Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan ke...

Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan kekudusanNja jang mahamulia kepada dunia, agar semua manusia mengenal dan menghormatiNja, dengan beribadat dan ketaatan kepadaNja.

Ende: Mat 6:9 - NamaMu dalam bahasa Kitab Kudus sama dengan "Dirimu".

dalam bahasa Kitab Kudus sama dengan "Dirimu".

Ref. Silang FULL: Mat 6:1 - dilihat mereka · dilihat mereka: Mat 5:16; 23:5

· dilihat mereka: Mat 5:16; 23:5

Ref. Silang FULL: Mat 6:4 - membalasnya kepadamu · membalasnya kepadamu: Mat 6:6,18; Kol 3:23,24

· membalasnya kepadamu: Mat 6:6,18; Kol 3:23,24

Ref. Silang FULL: Mat 6:5 - dengan berdiri · dengan berdiri: Mr 11:25; Luk 18:10-14

· dengan berdiri: Mr 11:25; Luk 18:10-14

Ref. Silang FULL: Mat 6:6 - kepada Bapamu · kepada Bapamu: 2Raj 4:33

· kepada Bapamu: 2Raj 4:33

Ref. Silang FULL: Mat 6:7 - kamu bertele-tele // banyaknya kata-kata · kamu bertele-tele: Pengkh 5:1 · banyaknya kata-kata: 1Raj 18:26-29

· kamu bertele-tele: Pengkh 5:1

· banyaknya kata-kata: 1Raj 18:26-29

Ref. Silang FULL: Mat 6:8 - kamu perlukan · kamu perlukan: Mat 6:32

· kamu perlukan: Mat 6:32

Ref. Silang FULL: Mat 6:9 - Bapa kami · Bapa kami: Yer 3:19; Mal 2:10; 1Pet 1:17

· Bapa kami: Yer 3:19; Mal 2:10; 1Pet 1:17

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 6:1-4 - Teguran terhadap Kemunafikan dalam Memberi Sedekah Dalam pasal sebelum ini, Kristus memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menghadapi berbagai pengajaran dan pendapat yang rusak dari para ahli Taurat...

Matthew Henry: Mat 6:5-8 - Teguran terhadap Kemunafikan dalam Berdoa Teguran terhadap Kemunafikan dalam Berdoa (6:5-8) Dibandingkan memberi sedekah, dalam doa kita lebih langsung berhubungan dengan Allah, dan oleh se...

Matthew Henry: Mat 6:9-15 - Doa yang Benar: Doa Bapa Kami Doa yang Benar: Doa Bapa Kami (6:9-15) Setelah Kristus mengecam apa yang tidak baik, Ia menunjukkan cara yang lebih baik, sebab Dialah yang berhak ...

SH: Mat 6:1-8 - Dasar dan tujuan yang keliru. (Senin, 5 Januari 1998) Dasar dan tujuan yang keliru. Yesus menyetujui tiga rukun Yahudi: sedekah, berdoa dan berpuasa, asal tidak disalahgunakan sebagai tujuan akhir. Sikap...

SH: Mat 6:1-4 - Rahasia Kristen (Senin, 15 Januari 2001) Rahasia Kristen Dalam perikop-perikop ini Matius menekankan kerahasiaan dalam melakukan kewajiban agama serta ibadah, dan hanya Allah Bapa yang ada...

SH: Mat 6:1-8 - Tuhan menolak "sandiwara" rohani (Minggu, 9 Januari 2005) Tuhan menolak "sandiwara" rohani Penyiar teve itu tampil meyakinkan. Berstelan dasi dan jas, ia menyampaikan berita dengan mantap. Siapa sangka ...

SH: Mat 6:1-18 - Ibadah yang sejati (Minggu, 10 Januari 2010) Ibadah yang sejati Yesus bukan hanya memperhatikan kehidupan sehari-hari dalam relasi dengan sesama, kehidupan ibadah pun Dia soroti dengan taja...

SH: Mat 6:1-18 - Standar ibadah menurut Bapa (Senin, 14 Januari 2013) Standar ibadah menurut Bapa Setelah berbicara mengenai karakter surgawi yang harus terlihat oleh sesama, Yesus masuk pada ibadah yang bersifat pribad...

SH: Mat 6:1-18 - Waspadai Kemunafikan (Sabtu, 14 Januari 2017) Waspadai Kemunafikan Kewajiban agama di kalangan orang Yahudi adalah memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa (2, 5, 17). Tuhan Yesus mengajarkan bahwa ...

SH: Mat 6:1-18 - Bukan untuk Pamer (Jumat, 8 Januari 2021) Bukan untuk Pamer Pamer berarti tindakan memperlihatkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud menunjukkan kelebihan atau keunggulan u...

SH: Mat 6:5-15 - Hubungan rahasia yang dikembangkan (Selasa, 16 Januari 2001) Hubungan rahasia yang dikembangkan Kita perlu mengembangkan hubungan kita dan Allah yang 'rahasia' itu dengan pergi ke kamar, menutup pintu, dan b...

SH: Mat 6:9-13 - Doa yang benar. (Selasa, 6 Januari 1998) Doa yang benar. Doa Bapa Kami bukan sekadar hafalan. Tuhan Yesus mengajarkan doa ini agar nafas, semangat dan prinsip di dalamnya ditaati. Semua oran...

SH: Mat 6:9-15 - Doa yang benar (Senin, 10 Januari 2005) Doa yang benar Tuhan Yesus bukan hanya mengoreksi motivasi dan isi ibadah, serta doa yang salah. Ia kini mengajar mereka bagaimana mereka s...

Topik Teologia: Mat 6:1 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik Kehidupan y...

Topik Teologia: Mat 6:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Allah Yesus Mengklaim Otoritas All...

Topik Teologia: Mat 6:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanusiaan ...

Topik Teologia: Mat 6:4 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik Kehidupan y...

Topik Teologia: Mat 6:5 - -- Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Doa 2Ta 7:14 Maz 32:6 Maz 145:18-19 Mat 6:5-13 Mat 7:7-11 Luk 2:37 Kis 4:31 R...

Topik Teologia: Mat 6:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri Kel 24:9-11 Ula 4:7 Maz 17:15 Maz 24:3-...

Topik Teologia: Mat 6:7 - -- Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Doa 2Ta 7:14 Maz 32:6 Maz 145:18-19 Mat 6:5-13 Mat 7:7-11 Luk 2:37 Kis 4:31 R...

Topik Teologia: Mat 6:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya Maz 89:27 Maz 103:13 Yes 43:6-7 Mat 6:8-9 Mat 6:14-15,17-18 Mat 6:...

Topik Teologia: Mat 6:9 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Memiliki Kebebasan (Berdaulat) Kej 24:3 Ula 4:39 1Sa 2:6-8 2Sa 7:28 2Ra 19:15 Ayu 9:1...

TFTWMS: Mat 6:1 - Peringatan Umum PERINGATAN UMUM (Matius 6:1) 1"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, k...

TFTWMS: Mat 6:2-4 - Bersedekah BERSEDEKAH (Matius 6:2-4) 2 "Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di...

TFTWMS: Mat 6:5-15 - Berdoa BERDOA (Matius 6:5-15) Jangan Seperti Orang Munafik (6:5-8) 5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka meng...

TFTWMS: Mat 6:9-13 - Doa Contoh Doa Contoh (Matius 6:9-13) 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah kehenda...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun 60-an TM Latar Belakang Injil ini dengan tepat sekali di...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (Mat 1:1-4:11) A. Silsilah Yahudi Yesus (Mat 1:1-17) B....

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita; demikian yang diberikan pada bagian kedua dari...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang berisikan "Kabar Yang Baik" (demikianlah arti kata "Euaggelio...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedjak semula terkenal sebagai jang pertama, dan ...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Khotbah Di Bukit 6:1-18 HIDUP DENGAN TULUS Yesus telah memberitahu murid-murid-Nya, "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pad...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Craig S. Keener, A Commentary on the Gospel of Matthew (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1999), 207. Tobit 12:...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) MEMBERI DARI HATI (Matius 6:2-4) Dalam Matius 6:1-18, Yesus membahas perbuatan kebenaran, termasuk bersedekah, berdoa, dan berpuasa. Dalam bagian per...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) DOA (Matius 6:5-8) Karena Bapa tahu apa yang kita butuhkan sebelum kita meminta kepada Dia, mengapa kita harus meminta? Allah tahu apa yang kita butu...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) DOA CONTOH (Matius 6:9-13) Ketika Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa, Ia memasukkan lima unsur yang menjadi bagian dari doa kita sekarang ini. Pe...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) PENGULANG-ulangAN DOA CONTOH (Matius 6:9-13) Doa contoh tidak pernah dimaksudkan untuk diucapkan berulang kali. Doa itu diberikan oleh Tuhan sebagai ...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) "BAPA KAMI" (Matius 6:9) Hanya mereka yang telah "dilahirkan kembali" ke dalam keluarga Allah yang memiliki Dia sebagai Bapa roha...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan

KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS

PENGANTAR

Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Melalui Yesus itulah Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.

Buku Matius ini disusun secara teratur; mulai dengan kelahiran Yesus, kemudian mengenai baptisan dan godaan yang dialami-Nya, lalu mengenai karya-Nya di Galilea. Di situ Ia berkhotbah, mengajar dan menyembuhkan orang. Setelah itu buku ini mengisahkan perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem, dan apa yang terjadi dengan Yesus dalam minggu terakhir hidup-Nya di dunia ini yang memuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya.

Salah satu hal yang dititikberatkan oleh Matius ialah bahwa Yesus adalah Guru yang besar, yang mengajar bahwa Allah memerintah sebagai Raja. Yesus juga mempunyai wibawa untuk menjelaskan arti dari Hukum Allah. Kebanyakan dari ajaran-ajaran Yesus itu dikelompokkan menurut pokok-pokoknya. Ada lima kelompok:

  1. (1) Khotbah di Bukit yang menyangkut sikap, kewajiban, hak-hak, dan tujuan hidup para anggota umat Allah (pasal 5-7 Mat 5:1-7:28);
  2. (2) petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas (pasal 10 Mat 10:1-42);
  3. (3) perumpamaan-perumpamaan tentang keadaan waktu Allah memerintah sebagai Raja (pasal 13 Mat 13:1-58);
  4. (4) ajaran mengenai makna menjadi pengikut Yesus (pasal 18 Mat 18:1-35); dan
  5. (5) ajaran tentang akhir zaman dan tentang kedatangan Anak Manusia (pasal 24-25 Mat 24:1-25:46).

Isi

  1.  Daftar asal-usul Yesus Kristus dan kelahiran-Nya
    Mat 1:1-2:23
  2.  Pekerjaan Yohanes Pembaptis
    Mat 3:1-12
  3.  Baptisan dan godaan terhadap Yesus
    Mat 3:13-4:11
  4.  Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea
    Mat 4:12-18:35
  5.  Dari Galilea ke Yerusalem
    Mat 19:1-20:34
  6.  Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya
    Mat 21:1-27:66
  7.  Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya
    Mat 28:1-20

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juruselamat, Raja yang dijanji

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juruselamat, Raja yang dijanjikan, yang diutus Allah sebagai penggenapan nubuatan para nabi dalam Kitab Perjanjian Lama.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Matius.

Tahun : Sekitar tahun 61 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang Kristen keturunan Yahudi, (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus).

Isi Kitab: Injil Matius terdiri dari 28 pasal. Menyatakan bahwa Yesus orang Nazaret sungguhlah Mesias (Juruselamat), Raja yang dijanjikan, sebagai penggenapan nubuatan para nabi dalam Kitab Perjanjian Lama.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Matius

  1. Pasal 1-4 (Mat 1:1-4:1).

    Raja (Juruselamat) yang dinantikan sudah datang

    Bagian ini memaparkan keturunan Yesus, dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dengan maksud untuk menunjukkan, bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat (Raja) yang diutus Allah sebagai penggenap nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 2:1-2, 11-12. Kalau kedatanga Tuhan Yesus disambut dengan persembahan-persembahan, apakah yang tela saudara persembahkan kepada-Nya?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 4:1-11. Berapa lamakah Tuhan Yesus berpuasa? Tuhan Yesus dicobai. Siapakah yang menang dalam pencobaan ini? Tuhan Yesus menang dalam pencobaan. Itu berart Tuhan Yesus sanggup menolong saudara dalam pencobaan kalau saudara menerima Dia sebagai Raja dalam hidup.
  2. Pasal 4-25 (Mat 4:12-25:46).

    Raja (Juruselamat) itu memberikan ajaran-ajaran

    Bagian ini berisikan ajaran-ajaran dasar yang menjadi ciri hidup kerajaan-Nya. Dan juga Yesus menunjukkan kuasa-Nya atas alam semesta, atas penyakit-penyakit melalui mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 5:1-12. Siapakah yang memiliki kebahagiaan?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 7:24. Apakah yang menjadi dasar kehidupan yang kuat bag setiap pengikut Yesus?
    3. Buka dan bacalah pasal Mat 11:25-30. Apakah yang akan saudara dapati, kalau mau datang pada Yesu Sang Raja?
    4. Buka dan bacalah pasal Mat 16:24. Apakah yang menjadi syarat bagi pengikut Yesus?
    5. Buka dan bacalah pasal Mat 24:24-25. Tuhan Yesus menyatakan, bahwa setelah Ia kembali ke sorga, akan datan Juruselamat yang palsu, karena hanya Yesuslah Juruselamat yang asli. Saudara mau yang mana, yang asli atau yang palsu?
  3. Pasal 26-27 (Mat 26:1-27:66).

    Raja (Juruselamat) mengorbankan dirinya untuk keselamatan umat-Nya

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 26:26-28. Bagian ini menjelaskan, sebelum Raja itu mengorbankan diri-Nya, I terlebih dahulu mengajak murid-murid-Nya untuk mengadakan perjamua suci. Hal ini merupakan lambang daripada pengorbanan-Nya di kay salib. Dan Ia mengamanatkan agar perjamuan yang serupa dilakukan ole murid-murid-Nya, setelah kenaikan-Nya kesorga. Perjamuan ini disebu Perjamuan Kudus. Ini berarti setiap orang yang percaya pada Yesus harus mengikuti upacara Perjamuan Kudus tersebut. _Tanyakan_: Apakah arti Perjamuan Kudus?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 27:54. Apakah pengakuan dari komandan prajurit Roma tentang Yesus? Bagaimanakah pendapat saudara, siapakah Yesus?
  4. Pasal 28 (Mat 28:1-20).

    Raja (Juruselamat) itu memperlihatkan kemenangannya atas segala kuasa di dunia dan di sorga

    Bagian ini menjelaskan, bagaimana Raja yang mengorbankan diri-Nya itu berkuasa atas segala kuasa kematian karena Dialah yang mempunyai segala kuasa baik di sorga maupun di dunia.

    Pendalaman

    1. Buka dan bacalah pasal Mat 28:1-10. Bagian ini menjelaskan bahwa Yesus bangkit persis seperti apa yan telah Ia katakan tentang diri-Nya. Siapakah yang menggulingkan bat penutup kuburan, dan memberitakan tentang kebangkitan Yesus? Jad berita kebangkitan Yesus, diterima pertama kali dari manusia atau dar malaikat Allah? Kalau begitu siapakah yang lebih saudara percayai?
    2. Buka dan bacalah pasal Mat 28:11-15. Berita bohong tentang Yesus tidak bangkit dari kematian itu, dibua oleh manusia. Jadi siapa yang percaya kepada berita itu, berart percaya kepada berita bohong dari manusia dan menjadi pengiku pembohong.
    3. Buka dan bacalah pasal Mat 28:16-20. Menurut ayat 18 (Mat 28:18) apakah yang diberikan kepada Yesus? Menurut ayat 19 (Mat 28:19) Raja yang naik ke sorga memberikan Amanat Agung aga murid-murid-Nya pergi ke seluruh dunia, untuk menjadika semua bangsa murid-murid-Nya. Amanat Agung ini berlak untuk semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Apakah saudara sudah pernah bersaksi tentang Yesus Kristu kepada orang lain? Pada ayat 20, (Mat 28:20) janji apakah yang diberikan-Nya?

II. Kesimpulan

Melalui Injil Matius, jelaslah bahwa Yesus Kristus adalah Raja yang kekal, Juruselamat dan Penebus dosa yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Yesus Kristus adalah Raja dari segala raja, karena Dialah yang mempunyai segala kuasa, baik di sorga maupun di atas bumi.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Injil Matius?
  2. Apakah isi singkat Injil Matius?
  3. Bagaimanakah Yesus membuktikan, bahwa Ia adalah raja da Juruselamat yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama?

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan antara Yesus dengan P

MENGAPA INJIL INI DITULIS.
Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:
1. Untuk menunjukkan hubungan antara Yesus dengan Perjanjian Lama.
2. Untuk mencatat ajaran Kristus yang diberikan secara luas pada para murid-Nya.
3. Untuk menjelaskan sikap apa yang diharapkan Kristus dari murid-murid-Nya.
4. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah anggota gereja, misalnya mengenai kehidupan masa muda Yesus dan kedatangan-Nya kembali.
5. Untuk menjelaskan tentang cara mengelola Gereja.

PENULISNYA.
Tidak ada pernyataan dalam Injil ini bahwa Matiuslah penulisnya, tetapi tradisi mula-mula menegaskan demikian. Sedikit saja yang kita ketahui tentang Matius, karena ia hanya disebut dalam Mat 9:9 dan Mat 10:3, yaitu bahwa ia seorang pemungut cukai yang dipanggil secara pribadi oleh Yesus. Namanya berarti "anugerah dari Tuhan". Dalam Injil lain ia dipanggil Lewi (Mar 2:14).

PEMBACA INJIL MATIUS.
Hal-hal yang diperhatikan dalam Injil Matius memberi petunjuk bahwa sebagian besar pembacanya adalah orang Yahudi. Sebagian besar dari mereka mungkin sudah menjadi Kristen, tetapi Matius boleh jadi menulis Injil ini untuk meyakinkan orang Yahudi lainnya bahwa Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi.

Namun demikian, ia sama sekali tidak mengabaikan orang-orang bukan Yahudi dan mungkin juga ia menulis dengan tujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan mereka tentang kepercayaan mereka yang bersumber dari kepercayaan Yahudi.

KAPAN INJIL INI DITULIS?
Kita tidak dapat memastikan kapan Injil Matius ditulis. Mungkin Injil ini ditulis setelah Markus menulis Injilnya, karena isinya mirip dengan Injil Markus. Tetapi, Injil ini juga bukan yang terakhir, karena masalah-masalah sehubungan dengan orang-orang Kristen Yahudi yang diperhatikannya berangsur berkurang. Diperkirakan waktunya adalah antara tahun 50 dan 90.

CIRI-CIRI KHUSUS.
1. Injil Matius sangat teratur. Bagian-bagian tentang ajaran Yesus disisipkan di antara penjelasan-penjelasan tentang kegiatan-kegiatan-Nya.
2. Karena ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias Yahudi, ia sering mengutip dari Perjanjian Lama. Ada 65 ayat dalam Matius yang mengacu ke Perjanjian Lama.
3. Matius bicara tentang Kerajaan Surga (33 kali) cocok dengan latar belakangnya sebagai orang Yahudi, sementara Injil-Injil lain bicara tentang Kerajaan Allah.
4. Dari keempat Injil, hanya Matius sendiri yang berbicara mengenai gereja. Ia menulis sebagai seorang gembala yang menangani berbagai masalah dan pertanyaan.

Pesan

1. Yesus adalah Mesias.
o Dia berasal dari keturunan Yahudi Mat 1:1-17
o Dia menggenapi nubuatan Perjanjian Lama, misalnya Mat 1:23; 2:6, 18, 23; 4:15, 16 dll.
o Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Mat 1:21
o Dia pertama-tama datang kepada bangsa Israel. Mat 15:24
o Dia melukiskan sikap-Nya terhadap Perjanjian Lama. Mat 5:17-48
o Dia menantang pemimpin-pemimpin agama yang menyesatkan umat Allah. Mat 16:5-12; 23:1-36.
o Dia kelak akan bertindak sebagai hakim. Mat 25:31-46

2. Yesus berbicara mengenai suatu kerajaan.
o Dia menjelaskan apa sebenarnya Kerajaan Allah itu: bukan suatu tempat, tetapi
Allah secara aktif memerintah dunia ini. Mat 9:35
o Dia sendiri adalah Raja. Mat 2:2, 16:28
o Dia memberitahukan persyaratan revolusioner untuk dapat masuk ke dalamnya.
Mat 5:3,10,20; 7:21; 19:14,23,24
o Kerajaan-Nya sudah hadir saat ini. Mat 12:28
o Kerajaan-Nya yang sempurna masih akan datang. Mat 16:28
o Pertumbuhan Kerajaan-Nya itu pasti, walaupun tersembunyi. Mat 3:1-23
o Kerajaan Allah layak mendapat prioritas utama manusia. Mat 6:33; 13:44-46

3. Yesus menggarisbawahi hukum Taurat.
o Dia memperkuat hukum Taurat. Mat 5:17-48
o Dia merangkum hukum Taurat. Mat 22:37-40
o Dia menafsirkan hukum Taurat. Mat 23:23

4. Yesus mengutus gereja-Nya.
o Menjadi suatu masyarakat yang bermoral tinggi. Mat 5:20
o Menjadi suatu masyarakat yang berdisiplin. Mat 18:15-18
o Menjadi suatu masyarakat yang bersedia mengampuni. Mat 18:21-22
o Menjadi suatu masyarakat yang berdoa. Mat 18:19-20
o Menjadi suatu masyarakat yang bersaksi. Mat 28:19-20

Penerapan

Berita dalam Injil Matius dapat diterapkan pada dua golongan kelompok utama:

1. Kepada orang yang belum percaya.
o Orang Yahudi yang belum percaya: Injil ini menunjukkan bahwa Yesus adalah
Mesias yang telah lama mereka nantikan. Kedatangan-Nya sudah dipersiapkan
dengan saksama di sepanjang sejarah dan kini keselamatan tersedia melalui Dia.
o Bangsa bukan Yahudi yang belum percaya: pembebasan dari dosa dan segala
akibatnya juga berlaku bagi orang bukan Yahudi.

Yesus adalah Juruselamat seluruh umat manusia. Dia menyambut siapa saja yang
menyatakan iman mereka kepada-Nya.

2. Kepada orang-orang Kristen.
o Injil ini akan memperlengkapi Anda dengan ajaran dasar yang penting mengenai
kehidupan dan ucapan-ucapan Yesus.
o Injil ini akan menunjukkan kepada Anda nilai Perjanjian Lama.
o Injil ini akan menunjukkan perlunya hidup sesuai dengan hukum yang baru dan
mencapai standar moral yang tinggi.
o Injil ini juga akan memperlihatkan kepada Anda bagaimana harus hidup dengan
sesama Kristen.
o Injil ini akan mendorong Anda untuk ikut ambil bagian dalam tugas misi ke
seluruh dunia.
o Injil ini akan membangkitkan pengharapan Anda akan kedatangan Yesus kembali.

Tema-tema Kunci

Matius menekankan beberapa tema tertentu. Selidikilah berulang kali catatan-catatan berikut ini dan pakailah konkordansi agar mendapatkan referensi lain yang terkait untuk mempelajari secara lebih mendalam.

1. Allah adalah Bapa surgawi kita. Inilah sebutan bagi Allah yang paling disenangi oleh Matius: Mat 5:16,45,48; 6:1,9; 7:11,21; 10:32,33; 12:50; 16:17; 18:10,14,19.

2. Berbagai gambaran mengenai Yesus. Yesus disebut Anak Daud (Mat 1:1), Juruselamat (Mat 1:21), Raja Orang Yahudi (Mat 2:2), Orang Nazaret (Mat 2:23). Sebutan apalagi bagi Yesus yang dapat Anda temukan? 3. Kutipan-kutipan dari Perjanjian Lama. Matius sering mengatakan 'haI itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi' (Mat 2:15) atau kalimat-kalimat serupa. Carilah referensi lain dan periksalah apa yang mereka ajarkan tentang Yesus.

4. Ajaran Yesus. Lima kali Matius mengatakan 'setelah Yesus mengakhiri perkataan ini' (Mat 7:28; 11:1; 13:53; 19:1; 26:1). Setiap pernyataan itu ditulis pada akhir sekumpulan ajaran Yesus. Buatlah ringkasan dari tiap-tiap 'khotbah' itu. 5. Perumpamaan-perumpamaan Yesus. Yesus mengajar murid-murid-Nya dengan memakai perumpamaan. Tetapi ingatlah, tidak semua orang dapat mengerti makna perumpamaan-perumpamaan itu (Mat 13:10-17). Beberapa perumpamaan terdapat dalam: Mat 7:24-27; 13:3-52; 18:23-35; 20:1-16; 22:1- 14; 25:1-30. Buatlah ringkasan mengenai apa yang diajarkan dalam perumpamaan-perumpamaan di atas dan dalam perumpamaan lain.

6. Mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus. Matius mencatat banyak mukjizat kesembuhan dan mukjizat-mukjizat lain yang dibuat oleh Yesus untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan atas ciptaan. Dua puluh mukjizat dicatat dalam Injil ini: Mat 8:1-17,23-34; 9:1-8, 18-33; 12:10-13,22; 14:15-33; 15:21-39; 17:14-21; 20:29-34; 21 :18-22. Daftarkanlah semua mukjizat itu dan tulislah dalam satu kalimat tentang apa yang dinyatakan mengenai Yesus dalam tiap-tiap mukjizat.

7. Kerajaan Surga Ungkapan ini menyarikan inti yang penting dalam ajaran Yesus. Pakailah konkordansi untuk mengetahui di mana Yesus mengatakannya dan bayangkan apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Yesus tentang Kerajaan Surga ini.

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25 Mat 1:1-17Silsilah keluarga Yesus Mat 1:18-25Kelahiran Yesus Mat 2:1-23Kunjungan orang Majus Mat 3:1-17Pela

[1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25

Mat 1:1-17Silsilah keluarga Yesus
Mat 1:18-25Kelahiran Yesus
Mat 2:1-23Kunjungan orang Majus
Mat 3:1-17Pelayanan Yohanes Pembaptis
Mat 4:1-11Pencobaan terhadap Yesus
Mat 4:12-25Yesus mulai berkhotbah

[2] KHOTBAH DI BUKIT Mat 5:1-7:29

Mat 5:1-12Ucapan bahagia
Mat 5:13-16Garam dan terang
Mat 5:17-48Sikap Yesus terhadap hukum Taurat
Mat 6:1-7:29Yesus mendorong kehidupan agama yang benar

[3] KHOTBAH TENTANG KERAJAAN SURGA Mat 8:1-9:38

Mat 8:1-17Yesus berkhotbah melalui penyembuhan
Mat 8:18-22Yesus berbicara tentang kemuridan
Mat 8:23-9:8Yesus memperlihatkan kuasa-Nya
Mat 9:9-13Yesus memanggil Matius
Mat 9:14-17Yesus berbicara tentang puasa
Mat 9:18-38Yesus menyembuhkan lagi

[4] MISI DARI DUA BELAS RASUL Mat 10:1-42

Mat 10:1-15Tugas mereka
Mat 10:16-42Masa depan mereka

[5] TANGGAPAN ORANG BANYAK Mat 11:1-12:50

Mat 11:1-19Pertanyaan-pertanyaan Yohanes
Mat 11:20-30Ketidakacuhan orang banyak
Mat 12:1-50Pertentangan dari orang Farisi

[6] PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN SURGA Mat 13:1-58

[7] PENYATAAN TUHAN YESUS Mat 14:1-17:27

Mat 14:1-12Kematian Yohanes Pembaptis
Mat 14:13-36Tuhan atas semesta alam
Mat 15:1-20Sikap Yesus terhadap tradisi
Mat 15:21-16:4Mukjizat dibuat dan dijelaskan
Mat 16:5-12Peringatan terhadap para pemimpin agama
Mat 16:13-28Pengakuan Petrus
Mat 17:1-13Yesus dimuliakan
Mat 17:14-27Kembali ke dunia yang berdosa

[8] GAYA HIDUP GEREJA Mat 18:1-35

[9] JALAN MENUJU SALIB Mat 19:1-20:34

Mat 19:1-12Ajaran yang Yesus berikan
Mat 19:13-30Orang yang Yesus temui
Mat 20:1-16Perumpamaan yang Yesus ceritakan
Mat 20:17-28Penderitaan yang Yesus nubuatkan
Mat 20:29-34Penyembuhan yang Yesus lakukan

[10] SAAT DI YERUSALEM Mat 21:1-23:39

Mat 21:1-11Masuk kota dengan penuh kemenangan
Mat 21:12-27Di Bait Allah
Mat 21:28-22:46Perumpamaan dan pertanyaan
Mat 23:1-39Kecaman Yesus

[11] KEADAAN MASA DEPAN Mat 24:1-25:46

[12] PUNCAK MISI KRISTUS Mat 26:1-28:20

Mat 26:1-35Peristiwa-peristiwa sebelum Getsemani
Mat 26:36-27:31Penangkapan dan penghakiman atas Kristus
Mat 27:32-66Penyaliban
Mat 28:1-20Kebangkitan dan sesudah itu
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.27 detik
dipersembahkan oleh YLSA